1. Rangkai rangkaian di proteus sesuai dengan kondisi percobaan.
2. Tulis program untuk IC STM32 di software STM32IDE.
3. Compile program tadi, lalu upload file dengan format .hex ke dalam IC STM32.
4. Setelah program selesai di upload, jalankan simulasi rangkaian pada proteus
Prinsip kerja dimulai dari penerimaan input digital saat sensor mendeteksi perubahan lingkungan. Sensor infrared akan mengeluarkan sinyal digital HIGH (1) jika mendeteksi objek di depannya, sedangkan sensor touch mengeluarkan sinyal HIGH saat disentuh. Sinyal digital ini diterima oleh pin GPIO STM32, yang dikonfigurasi sebagai input mode. Program membaca status ini menggunakan HAL_GPIO_ReadPin(), yang mengembalikan GPIO_PIN_SET jika sensor aktif dan GPIO_PIN_RESET jika tidak.
Berdasarkan hasil pembacaan, STM32 kemudian mengatur output pada pin LED RGB. Dengan menggunakan HAL_GPIO_WritePin(), mikrokontroler mengaktifkan atau menonaktifkan masing-masing warna LED sesuai dengan kondisi sensor. Proses ini berlangsung secara cepat dan berulang karena adanya loop while(1), sehingga sistem dapat merespons perubahan sensor secara real-time dan mengatur LED sesuai dengan kondisi terbaru. Saat infrared berlogika satu dan touch berlogika nol maka outputnya adalah led berwarna biru. Saat infrared berlogika nol dan touch berlogika satu maka outputnya adalah led berwarna hijau. Saat infrared berlogika nol dan touch berlogika nol maka outputnya adalah led berwarna merah. Saat infrared berlogika satu dan touch berlogika satu maka outputnya adalah led berwarna putih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar